Selasa, 10 Maret 2009

Diposting oleh Pujangga Liar

Sepenggal cerita tentang anak adam di dunia ini. Hanya bak penyelam yang hendak mencari mutiara di dasar laut yang dalam nian penuh dengan tipu daya.
Tapi ini adalah sebuah pilihan, bagi yang ingin mengambil mutiara itu silahkan, bagi yang tak hendak, Sang Pemberi Tugas pun tak kan merugi. Karena mutiara itu merupan suatu tiket menuju keabadian dalam kebahagiaan yang tak berujung waktu.
Dan bagi yang hendak menyelam, hendaklah melepas semua pakaian daratnya, menggunakan kostum selam. Karena itu akan memberi keleluasaan dalam air. Tapi bagi yang hanya menggunakan pakaian darat, paling-paling hanya akan bermain-main dipinggir pantai, dan pulang dengan membawa tai-tai ikan atau cangkang-cangkang kerang yang tak seberapa banding dengan mutiara.
Dan yang menyelam, hendak membawa oksigen. Itupun sangat terbatas, dalam batsan waktu itu, mutiara harus sudah ditangan dan bisa segera kembali ke daratan. Bukan dengan mudah misi penyelaman ini, godaan, hasrat, nafsu pun akan memanggil memalingkan pandangan ke sekitar, danyang akan ditemui, ikan-ikan hias yang nian indah nan elok bentuknya, karang-karang tegar yang gagah menawan hati. Tapi semua itu bukan tujuan, jika terlena hati dengan semua itu, dan telah pada ujung waktu, maka hanya akan kembali membawa ikan-ikan hias yang akan mati di daratan dan karang-karang yang akan hilang kegagahannya jika di darat. Dan dengan mutiara? tentu masih akan tertinggal di dasar laut.
Sebuah ketawajjuhan hanya bisa dijadikan sahabat menyelam, yang mengingatkan akan adanya bayaran keabadian dalam kebahagiaan yang tak berujung atas mutiara itu.
Dan yang berhasil, silahkan akan menuju pintu-pintu kebahagiaan yang kekal abadi tak berujung waktu.
Ini hanya sebuah cerita tentang mutiara iman seorang mu'min, sebuah kunci dan tiket menuju pintu kebahagiaan, yang tiada keharaman, yang tiada kebosanan, dan tiada kesedihan....

Allahummahdinaa wahdi bina waja'alna sababan limanih tada... Allahummarzuqnaa bi imanin kaamilin....


- Sebuah wasiat dari Syeikh Al-Hajj Abdul Halim Dimyathi -

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

About Me

Foto saya
I'm not a good guy, just a good luck!

Links