Jumat, 26 Maret 2010

Diposting oleh Pujangga Liar

Setelah sekian lama, sekian musim, sekian putaran bulan di malam hari, lentik jari seakan tergoda kembali untuk menari-nari bersama pena dan tinta.

Seolah hilang tak tinggalkan jejak, diam, vakum dan seolah tak pedulikan seruan intuisi untuk menyuarakan suara lewat pena.
Kini mencoba kembali merangkai huruf-huruf usang menjadi mozaik kata yang mungkin masih kurang bermakna (bagimu).
Mencoba mencari dan memungut di sela gelap malam yang gempita dan sinar pagi yang berkabut. Semoga pencarian akan bermakna (bagiku). Dan di ujung kata akan tersbut salah satu ungkapan; Bintang Malam - Mentari Pagi

Salam Hangat.
-Pujangga Liar-

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

About Me

Foto saya
I'm not a good guy, just a good luck!

Links